Penyuluhan Pencegahan Stunting Melalui Edukasi Gizi dan Pola Asuh Sehat Bagi Ibu dan Anak di Desa Assorajang

Penyuluhan Pencegahan Stunting Melalui Edukasi Gizi dan Pola Asuh Sehat Bagi Ibu dan Anak di Desa Assorajang

Sebagai bagian dari program kerja individu mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN), telah dilaksanakan kegiatan penyuluhan dengan tema “Pencegahan Stunting Melalui Edukasi Gizi dan Pola Asuh Sehat Bagi Ibu dan Anak” pada Selasa, 29 Juli 2025, pukul 09.00 WITA bertempat di Kantor Desa Assorajang, Kecamatan Tana Sitolo, Kabupaten Wajo. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja individu Kuliah Kerja Nyata (KKN) Indriani Mahasiswa dari Fakultas Teknologi Pertanian Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan.

Indriii 1024x768

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya para ibu, tentang pentingnya pencegahan stunting sejak dini melalui perbaikan gizi dan pola asuh anak yang sehat. Penyuluhan ini menekankan pentingnya periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), konsumsi makanan bergizi seimbang, serta peran orang tua dalam mengawal tumbuh kembang anak.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Desa Assorajang, Andi Samanrukka, S.IP., Ketua TP PKK Desa Assorajang, Sukmawati, S.Pd.SD., sejumlah aparat desa, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya. Kehadiran para tokoh ini menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya pencegahan stunting di tingkat desa.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Assorajang, Andi Samanrukka, S.IP., menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. Ia sangat antusias dan berharap program seperti ini dapat memberi dampak nyata bagi peningkatan kualitas kesehatan ibu dan anak di Desa Assorajang.

“Pencegahan stunting bukan hanya tugas pemerintah pusat, tapi juga menjadi tanggung jawab kita bersama di tingkat desa. Kami menyambut baik inisiatif mahasiswa KKN yang turut berkontribusi langsung melalui edukasi seperti ini,” ujar beliau.

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pembagian Makanan Tambahan (PMT) berupa vitamin, susu, telur, dan biskuit kepada anak-anak balita. Hal ini menjadi bentuk dukungan nyata terhadap pemenuhan kebutuhan gizi anak sejak dini. Para ibu dan anak-anak tampak antusias mengikuti kegiatan ini dan menerima paket makanan tambahan yang dibagikan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya gizi dan pola asuh dalam mendukung pertumbuhan anak yang optimal, sehingga kasus stunting di desa dapat ditekan dan kualitas generasi masa depan semakin baik.