Mahasiswa KKN-Unhas Gelombang 114 Angkat Potensi Desa Assorajang Lewat Video Profil Menarik

Desa Assorajang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan —* Dalam sebuah langkah kreatif dan edukatif, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Hasanuddin (Unhas) Gelombang 114 merampungkan video profil yang menawan tentang Desa Assorajang. Video berdurasi beberapa menit ini menyuguhkan pesona desa melalui visual yang kaya dan narasi yang informatif, memperkenalkan keunikan Desa Assorajang kepada khalayak luas.
Mengangkat Identitas dan Potensi Desa
Video yang dipublikasikan lima hari yang lalu ini menampilkan berbagai aspek menarik dari Desa Assorajang. Mulai dari keindahan alam, tradisi lokal, hingga kegiatan warga sehari-hari, semua dikemas secara visual sehingga menggugah ketertarikan penonton
Tujuan dan Manfaat Produksi Video
Proyek pembuatan video ini bukan sekadar dokumentasi, melainkan bagian dari program KKN Tematik Unhas yang bertujuan:
- Memperkenalkan sejarah dan budaya lokal Desa Assorajang.
- Menyoroti potensi sektor ekonomi desa, seperti pertanian, kerajinan tangan, atau pariwisata lokal.
- Memberikan alat promosi visual yang dapat dimanfaatkan oleh pemerintah desa dalam berbagai kegiatan — mulai dari pameran hingga presentasi dan publikasi digital.
- Mendorong dukungan eksternal baik dari lembaga pemerintah, investor, maupun wisatawan untuk semakin mengenal dan menghargai desa tersebut.
Respons dan Harapan ke Depan
Walaupun belum ada laporan resmi dari pihak desa, berdasarkan praktik mahasiswa KKN sebelumnya — seperti video profil Desa Takkalasi yang diapresiasi oleh kepala desa kemudian digunakan untuk promosi resmi —video oleh mahasiswa Unhas ini berpeluang mendapat sambutan positif dan langsung dimanfaatkan sebagai media promosi desa.
Kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat desa melalui media digital seperti ini memperlihatkan potensi generasi muda dalam mempromosikan lokalitas. Dengan visual yang menarik dan narasi yang baik, Desa Assorajang kini dapat lebih dikenal secara luas, membuka peluang untuk pengembangan ekonomi, kebudayaan, dan pariwisata. Semoga video ini menjadi awal yang baik untuk perkembangan desa di masa depan — sebuah kontribusi nyata dari generasi muda untuk pemberdayaan masyarakat lokal.
