Pembuatan Infografis Olahan Tulang Ikan: Edukasi Gizi dan Potensi Ekonomi untuk Masyarakat Desa Assorajang

Sebagai bagian dari program KKN Tematik Inovasi Pengembangan Desa Assorajang Universitas Hasanuddin, tim pelaksana menghadirkan inovasi dalam bentuk infografis informatif yang mengangkat topik “Olahan Tulang Ikan dari Segi Gizi dan Ekonomi”. Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai manfaat gizi dari tulang ikan serta potensi ekonominya jika diolah menjadi produk bernilai jual.
Proses pembuatan dimulai pada 20 Juli 2025 dengan tahap riset data. Menariknya, data yang digunakan bersumber dari Desa Tanralili, yang telah berhasil mengembangkan produk olahan berbasis tulang ikan. Data diperoleh dari publikasi jurnal resmi dan diolah menggunakan metode forecasting sederhana untuk memproyeksikan tren penjualan di masa depan. Hasil analisis menunjukkan tren positif, yang menjadi bukti bahwa olahan tulang ikan tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, tetapi juga dapat menjadi peluang usaha yang menguntungkan.
Tahap riset rampung pada 23 Juli 2025, dilanjutkan dengan proses desain grafis hingga 30 Juli 2025. Desain dibuat dengan memperhatikan unsur estetika dan kemudahan pemahaman, memadukan warna yang menarik, ikon yang komunikatif, serta susunan informasi yang rapi. Bagian gizi memuat kandungan penting seperti kalsium, protein, fosfor, dan mineral esensial lainnya, sedangkan bagian ekonomi menampilkan peluang usaha, estimasi keuntungan, dan potensi pasar berbasis data proyeksi.
Produk infografis ini diserahkan secara resmi kepada Kepala Desa Assorajang pada 12 Agustus 2025. Harapannya, infografis ini dapat menjadi media edukasi yang mendorong warga untuk memanfaatkan potensi lokal secara kreatif, mengurangi limbah perikanan, dan meningkatkan pendapatan keluarga melalui inovasi produk.
Melalui inisiatif ini, KKN Tematik Inovasi Pengembangan Desa Assorajang Universitas Hasanuddin membuktikan bahwa kreativitas yang didukung data dan teknologi sederhana dapat menjadi langkah nyata menuju desa yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing tinggi.
